Sunday, November 16, 2008

SEORANG BULE JADI CALEG di DENPASAR

Artis jadi calon legislatif (caleg)? Biasa. Tapi seorang bule menjadi caleg, itu tidak biasa. Di Denpasar, Bali, seorang bule berasal dari Jerman menjadi caleg. Caleg bernama Petra Odebrecht, perempuan kelahiran Jerman tahun 1967 ini telah menjadi warga negara Indonesia. Ia menjadi caleg dari Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) Propinsi Bali.

Selain berharap dapat menggaet investor asing masuk ke Indonesia, pencanangan program kebersihan dan kesehatan masyarakat juga menjadi salah satu perhatiannya bila kelak bisa menembus gedung dewan di Senayan, Jakarta. Untuk mewujudkan impiannya itu caleg DPR bernomor urut lima dari daerah pemilihan Bali ini memutuskan bergabung dengan PDP.

Petra mengaku, dirinya tertarik untuk bergabung dengan PDP karena kesetaraan, dan bukan dominasi perorangan. Saat ini, rekan-rekan Petra juga turut serta membantu melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan memasang bendera maupun poster-poster di sejumlah ruas jalan di sudut sudut Kota Denpasar.

Petra Odebrecht, warga negara Indonesia (WNI) asal Jerman tertarik menjadi caleg DPR-RI dari PDP (Partai Demokrasi Pembaharuan). Ini langkah terobosan pertama di Indonesia, WNI keturunan Jerman tertarik menjadi caleg DPR dari Bali. 'Petra lolos menjadi caleg setelah menempuh semua prosedur persyaratan KPU,' kata pimpinan kolektif PDP Bali Nengah Netra, Minggu (5/10) kemarin di sekretariatnya di Sanur.

Dikatakan, sistem kepemimpinan kolektif PDP dengan merekrut semua unsur, suku dan ras membuatnya tertarik. 'Kami sampaikan AD/ART PDP kepada Miss Petra, ternyata ia tertarik menjadi caleg,' katanya.

Kiprah Petra di Indonesia sebagai touristik travel agent Jerman, kemudian destination manager dan terakhir 2,5 tahun menjadi guru yoga dan meditasi di Seminyak. 'Saya bangga ditawari sebagai caleg dan ingin bersaing secara sehat dengan caleg lain,' kata Petra. Lebih-lebih perempuan mendapat porsi 30 persen dari total caleg PDP. 'Saya sudah terdaftar sebagai pemilih di Petitenget,' tuturnya.

Dalam menjaga keamanan Bali, Petra berharap petugas keamanan mampu bertindak secara profesional, tak menonjolkan seragam di jalan. Selain itu, kebersihan dan kehijauan Bali tetap terjaga. Sebab, ruang terbuka hijau makin berkurang. 'Keindahan Bali makin berkurang karena terus-menerus ditanam hutan beton,' katanya sembari berharap pemerintah mengatur jelas peruntukannya.

Sementara kebersihan jalan, dia mengamati hanya tampak di jalan protokol. Banyak gang di Jalan Petitenget Kuta, sampah berhari-hari dibiarkan menumpuk tak diambil petugas sampai dikais anjing liar.

Dia juga menyoroti ketidakadilan pemberian upah naker perempuan dan laki-laki di Bali. 'Saya punya sedikit tanah 20 are di Jatiluwih, tenaga kerja perempuan hanya dibayar setengah dari laki-laki,' paparnya. Dia mengharapkan pemeriksaan obat dan makanan di Indonesia dilakukan secara kontinu demi kesehatan semua orang.

Akhirnya dia menyatakan cintanya kepada Bali karena keunikannya. 'Bagi saya Bali super unik, spiritual, upacara dan cocok untuk yoga dan meditasi,' puji guru yoga ini.

Meskipun sudah menjadi WNI,tetapi ini merupakan kejadian pertama di indonesia dimana ada warga asal jerman lolos jadi caleg...


Artikel By http://www.metrotvnews.com

Read this | Baca juga yang ini



0 komentar:

Post a Comment